Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Santo Antonius tahun ini mengusung tema "Bioteknologi Konvensional". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai konsep bioteknologi konvensional serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proyek ini, siswa belajar melalui berbagai tahapan yang mencakup pembelajaran teori, kunjungan lapangan, hingga praktik pembuatan produk berbasis bioteknologi konvensional.
Kegiatan diawali dengan pengarahan dari guru mengenai proyek P5 dan pengantar tentang bioteknologi konvensional. Guru menjelaskan dasar-dasar bioteknologi konvensional, contoh produk yang dihasilkan, serta bagaimana proses fermentasi dapat digunakan dalam pembuatan makanan seperti tempe dan yogurt. Setelah itu, siswa dibagi ke dalam kelompok untuk mendalami topik yang diberikan dan mulai merancang proyek mereka.
Sebagai bagian dari eksplorasi materi, siswa melakukan kunjungan lapangan ke kantin sekolah untuk mengamati makanan berbasis bioteknologi konvensional. Setelah kunjungan lapangan, setiap kelompok mulai menyusun proposal proyek yang akan dipresentasikan di hadapan guru dan teman-teman mereka. Proposal ini mencakup perencanaan pembuatan produk bioteknologi konvensional, bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah pelaksanaan. Sesi presentasi ini juga diikuti dengan diskusi untuk memastikan kesiapan siswa dalam melakukan praktik pembuatan produk.
Selanjutnya, siswa mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan dan mulai melakukan proses fermentasi sesuai dengan produk yang telah mereka pilih. Dalam tahap ini, mereka mempraktikkan secara langsung teori yang telah dipelajari, mengamati perkembangan fermentasi, serta mencatat hasil yang diperoleh untuk kemudian dianalisis.
Hasil dari proyek ini kemudian disajikan dalam bentuk laporan proyek yang dipresentasikan dan dijual di sekolah. Setiap kelompok menampilkan produk mereka, menjelaskan proses pembuatannya, serta membagikan pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi selama proyek berlangsung.
Sebagai penutup, dilakukan sesi diskusi dan refleksi mengenai proyek yang telah dilaksanakan. Siswa diajak untuk mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi, solusi yang mereka temukan, serta nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam proyek ini, seperti gotong royong, kerja keras, dan inovasi.