Asrama Puteri Borrommea
A. PENYELENGGARA
Penyelenggara Asrama Borrommea adalah Yayasan Lembaga Miryam, yang berkantor di jalan Patimura, Nomor 36, Telukbetung, Bandar Lampung.
Logo Yayasan
Makna Logo
3. Hati yang memancarkan sinar melambangkan rahasia iman yang menjadi sendi dan sumber energi gerak kerasulan, yakni Cinta Hati Yesus yang Berbelaskasih (CHYBK).
4. Buku terbuka melambangkan pembelajaran hidup menuju CHYBK Cerdas, Humanis, Yakin akan Penyelenggaraan Ilahi, Berkarakter, dan Kebersamaan).
a. Yayasan : Warna jas Yayasan (Hijau Pupus)
b. Asrama Borromea : Coklat mudah/kuning
c. Diklat Kursiska : Putih
d. SMP : Biru tua
e. SD : Merah Hati
a. TK : Merah Mudah
6. Warna dasar biru melambangkan kelimpahan Rahmat dengan iklim yang memberdayakan (Yoh 10: 10b)
B. RINTISAN AWAL BOROMEA
Tujuan dari Asrama Putri saat itu:
1. Membantu pemudi-pemudi katolik agar kelak mampu menjadi kader gereja dan masyarakat.
2. Membantu mereka dalam menentukan pilihan hidup mereka , khususnya panggilan khusus sebagai biarawati.
3. Membantu mereka dalam membentuk kepribadian dalam hidup bersama orang lain.
C. MUDER BORROMEA SOSOK PILIHAN
Hal itu ditampilkan dengan mengedepankan hati sebagai pribadi yang
-
Setia, penuh tanggungjawab, memiliki kekuatan semangat yang berapi- api serta membangun kerjasama erat antar anggota demi kepentingan keseluruhan.
-
-
Menangani urusan kepemimpinan dengan menemukan kelegaan dalam doa, merasa diperkuat dalam pengalaman keheningan dan sanggup menghadapi segala sesuatu dengan kegigihan dan kerelaan berkorban.
-
Mempersiapkan regenerasi kepemimpinan Yayasan maupun Sekolah dengan tegas dan terencana demi kepentingan misi.
-
Pribadi Pemimpin yang menangani semua kegiatan dengan cerdas dan aktif, mengusai selukbeluk bidang pembangunan, dan urusan persekolahan.
Meski rapuh kesehatannya sebagai misionaris sejati, jiwa visioner dan misionernya tetap membara untuk menggunakan peluang memulai hal baru perluasan ke Metro dengan mendirikan Novisiat sebagai tempat penyemaian benih panggilan dan penyediaan asrama putri sebagai sarana mengenal para gadis Indonesia memiliki kepercayaan untuk memulai novisiat hingga memiliki suster Indonesia yang akan mengambil alih hidup religius rasuli HK Indonesia.
D. FASILITAS
1. Akomodasi
Tersedia fasilitas layak untuk kebersamaan kegiatan harian:
a. Makan, minum, memasak, isitrahat, sanitasi, kebersihan, cuci pakaian, dan setrika.
b. Pembelajaran, rekreasi, literasi, printer, TV, proyektor, sound system, telepon, CCTV, dan wifi.
c. Bimbingan-pendampingan dan penerimaan tamu d. Kerohanian: devosi, doa berdoa.
e. P3K untuk penanganan kesehatan ringan/darurat.
2. Konsumsi
Tersedia konsumsi secara mencukupi dengan menu sederhana sehat:
a. Makanan Harian: Tiga kali makan, Pagi, siang, dan sore dengan menu: nasi, variasi sayur, dan variasi lauk.
b. Peringatan Ulang Tahun dirayakan bersama untuk bulan yang sama dengan variasi menu ekstra.
c. Minuman : teh manis, susu seminggu sekali.
d. Snack-buah bergantian setiap hari.
3. Kerohanian
dan Pengembangan Diri
a. Kerohanian: hidup menggereja, perayaan ekaristi, doa-doa harian, devosi, Bina iman, ziarah, rekoleksi, dan retret.
b. Pengembangan Diri: bidang akademik, kepribadian, sosial, seni budaya, kepemimpinan, dan cinta lingkungan.
4. Rekreasi, kunjungan keluarga-Libur
a. Kesempatan rekreasi di asrama: Setiap hari
Minggu-hari libur nasional, dari pukul 09.00/setelah ke Gereja atau piket boga,
sampai pukul 12.45.
b. Kesempatan Kunjungan Keluarga (orang tua atau saudara) pekan pertama setiap tiap bulan mulai hari Jumat sore atau Sabtu pagi sampai dengan hari Minggu sore pukul 17.30, kecuali untuk warga asrama baru kunjungan keluarga baru berlaku setelah dua bulan tinggal di asrama.
c. Libur akhir semester maupun akhir tahun pelajaran sesuai dengan ketentuan kalender pendidikan sekolah yang bersangkutan.
4. Sarana Pembelajaran
a. HP maupun Laptop digunakan sebagai sarana pembelajaran sesuai dengan jadwal dan keperluan, selebihnya dititip. Jika memerlukan di luar waktu tersebut, perlu ijin suster, kecuali saat kunjungan keluarga, hari minggu-libur nasional sesuai ketentuan.
b. Wifi dapat diakses mulai pukul 07.00 sampai pukul 13.00, dan pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00
c. Printer disediakan untuk keperluan pembelajaran/tugas, digunakan dengan partisipasi untuk kepentingan pengadaan tinta, pemeliharaan, dan kertas melebihi batas ketentuan.
E. PENGELOLA
Suster-Suster Hati Kudus Komunitas Borromea, yang terdiri atas lima orang, yakni (1) Sr. Martina, HK (pemimpin komunitas, +pemimpian asrama), (2) Sr. Cornelia, HK (anggota, + pamong), Sr. Hanna, HK (anggota, + pamong), Sr. Tadea, HK (anggota, + pamong), dan Sr. Olive, HK (anggota, + pamong).