Jumat, 18 Oktober 2024
Yayasan Pendidikan Katolik Dehon – Dalam rangka membangun etos kerja untuk pendidik dan tenaga kependidikan, SMA dan SMP Santo Antonius Jakarta mengadakan seminar bersama Nunu Zainul Fuad, S.Si. Nunu Zainul Fuad atau yang akrab disapa dengan Kang Zain adalah seorang Public Speaker, Trainer Spiritual Leadership and Character Building. Seminar ini dilaksanakan di aula Lantai 4, SMP-SMA Santo Antonius Jakarta mulai dari pukul 13.00 hingga 15:00 WIB.

Dalam kesempatan ini, sekolah memberi perhatian terhadap etos kerja pendidik dan tenaga pendidik di SMP dan SMA Santo Antonius agar peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menumbuhkan komitmen dan integritas dalam tugas dan pekerjaan masing-masing serta dalam menghayati jati diri sebagai orang yang mendidik generasi penerus bangsa.
Dengan gaya pembawaan yang menarik dan humoris, serta dengan contoh-contoh yang konkret Kang Zain mengajak seluruh peserta bahwa dalam bekerja itu perlu memiliki 5As. 5As itu adalah Cerdas, Integritas, Lugas, Ikhlas dan Keras. Dengan demikian, setiap orang diajak untuk menjalankan pekerjaan dengan bekerja cerdas, bekerja penuh integritas, bekerja dengan lugas, bekerja dengan ikhlas dan bekerja keras. 5As ini menjadi kunci bagi setiap orang untuk bekerja dengan bahagia, efektif dan efisien.
Pertama, orang yang bekerja dengan cerdas akan menggunakan segala potensi, minat, bakat serta sarana dan prasarana yang ada untuk dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dan benar. Kedua, orang yang bekerja dengan integritas akan menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Dengan kata lain, apa yang dikatakan sungguh dihayati dan diwujudkan dalam kehadiran dan pekerjaannya. Ketiga, orang yang bekerja dengan lugas akan menunjukkan hal yang obyektif, tidak berbelit-belit serta tidak bersifat pribadi. Dengan kata lain, mereka akan menunjukkan profesionalitas dalam bekerja. Keempat, orang yang bekerja dengan ikhlas akan menunjukkan bahwa orientasi pada pekerjaan di bidang pendidikan bukan uang dan kesejahteraan pribadi, melainkan sungguh pengembangan peserta didik dan sekolah. Dan kelima, orang yang bekerja keras akan sungguh memberikan diri dan fokus pada tanggungjawab utamanya di bidang pendidikan, bukan pada hal-hal lain di luar itu. Dengan demikian, 5As hendaknya selalu menjadi pegangan untuk membangun etos kerja yang baik dalam Pendidikan.
5As ini memiliki komponen pembangunan personality, mentality, morality, and spirituality. Dengan demikian, dalam panggilan jati diri sebagai pendidik maupun tenaga pendidikan, pekerjaan merupakan bagian dari pemberdayaan, pengembangan diri dalam hal personalitas, mental, moral dan spiritual agar menjadi orang yang sungguh profesional secara holistik (menyeluruh) di bidangnya.