Pada hari terakhir perkemahan pramuka di Sekolah Yos Sudarso Lampung, seluruh peserta memulai pagi dengan aktivitas di area MCK, kemudian menghadiri perayaan Ekaristi bersama untuk mengawali hari dengan berkat dan doa syukur. Setelah itu, peserta menikmati sarapan pagi sebelum menerima pengarahan dari panitia mengenai kegiatan yang akan mereka lakukan hari itu. Pada kegiatan kali ini, panitia membekali setiap kelompok dengan modal berupa bahan mentah seperti pisang, singkong, dan ubi, serta jagung, untuk diolah menjadi produk makanan. Setiap kelompok bekerja sama mengolah bahan-bahan tersebut menjadi berbagai jajanan yang siap dijual, seperti pisang goreng dengan aneka topping, singkong goreng, bola ubi dan jagung susu keju.
Setelah memasak, peserta melanjutkan ke tahap pengemasan atau packing produk hasil olahan mereka. Peserta yang telah menyelesaikan proses pengemasan diarahkan untuk langsung turun ke lapangan, di mana mereka berkesempatan untuk menjual produk mereka kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak dalam mempraktikkan keterampilan usaha, kerja sama, dan komunikasi dengan masyarakat.
Usai kegiatan penjualan, seluruh peserta berkumpul untuk makan siang, diikuti dengan sesi refleksi yang dipandu oleh panitia dan pendamping. Dalam refleksi ini, peserta diajak untuk merenungkan pengalaman selama kegiatan, pelajaran dan nilai-nilai yang telah didapatkan. Setelah refleksi, mereka mulai membereskan area perkemahan, termasuk membongkar tenda dan mengemas barang-barang pribadi, mempersiapkan diri untuk acara penutupan yang akan dilaksanakan di aula karena hujan turun.
Meski kondisi hujan, upacara penutupan berjalan lancar di aula dengan Bruder Petrus Tri Antara SCJ sebagai Pembina upacara. Dalam sambutannya, Bruder Petrus menyampaikan bahwa kegiatan perkemahan ini membawa dampak positif yang sangat berarti bagi para peserta, dan direncanakan untuk menjadi kegiatan tahunan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pendamping yang telah berperan dalam suksesnya kegiatan ini. Upacara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba, serta pemberian sertifikat dan kenang-kenangan bagi setiap unit sekolah yang berpartisipasi. Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti sesi foto bersama sebagai dokumentasi.
Acara resmi diakhiri dengan orasi penutupan yang menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah selesai. Setelah upacara, para peserta saling berpamitan dengan sebelum mempersiapkan diri untuk pulang. Peserta yang berasal dari Jakarta diberikan waktu untuk berganti pakaian atau beristirahat sejenak sebelum berangkat pulang. Perjalanan kembali ke Jakarta berjalan lancar, dan seluruh peserta tiba dengan selamat, membawa pulang pengalaman dan kenangan tak terlupakan dari perkemahan ini.
