Misa Syukur dan Perutusan Romo Edi Prasetyo SCJ berlangsung dengan penuh khidmat di Aula Lantai 4. Acara ini dihadiri oleh guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan yayasan, serta diiringi oleh paduan suara dari Guru SMP Antonius. Misa ini merupakan wujud syukur dan apresiasi atas pelayanan Romo Edi selama bertugas di YPKLD, sekaligus menjadi momen kebersamaan untuk melepas beliau menuju tugas barunya.
Acara diawali dengan misa yang dipimpin oleh Romo Blasius Sumaryo, dalam homilinya Romo menyampaikan pesan mengenai nilai "taat dan hormat" yang semakin hari semakin memudar di tengah masyarakat. Romo mengingatkan bahwa setiap orang perlu menghidupi dan mengajarkan nilai-nilai tersebut. Taat dan hormat tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan dan sesama, yang apabila dilakukan dengan tulus akan membawa kebaikan kembali kepada kita.
Romo Blasius Sumaryo mengajak semua tamu undangan, terutama para pendidik, untuk menjadi teladan dalam mengembangkan dan mendidik nilai taat dan hormat bagi generasi muda. Menurutnya, sikap taat dan hormat harus diwariskan sebagai karakter dasar yang dapat menjadi bekal hidup bagi siswa-siswi. Melalui pendidikan karakter yang baik, nilai-nilai ini akan dapat diperjuangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para generasi penerus.
Lebih lanjut, Romo Maryo menekankan bahwa taat dan hormat adalah kekayaan pribadi yang perlu dipupuk dengan kesungguhan. Sikap ini tidak seharusnya dilakukan hanya untuk menyenangkan orang lain, tetapi sebagai wujud komitmen pribadi dalam mengembangkan diri. Dengan sikap taat yang tulus, seseorang akan mampu berkorban demi keselamatan bersama. Romo Maryo menyampaikan bahwa buah dari kasih dan pengorbanan adalah sukacita yang sejati, yang hanya dapat dicapai apabila kita memperjuangkan nilai-nilai ini dengan ketulusan.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) yang menandai akhir masa tugas Romo Edi, diikuti dengan prosesi pergantian pimpinan. Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula prosesi peleburan Kantor Operasional Wilayah (KOW) menjadi Kantor Operasional Yayasan (KOY).
Acara diwarnai dengan penampilan dari Guru SMA Antonius berupa drama musikal, serta pemberian kenang-kenangan kepada Romo Edi sebagai tanda terima kasih atas dedikasi. Setelah itu, seluruh hadirin menikmati makan bersama.